Selasa, 01 Maret 2011
Jumat, 04 Februari 2011
dear diary,
When I think that just he was take of my heart,
But, suddenly, when I both with my friend’s brother,
I feel that I like him?
But, it is just possible..
There are not like him[d],
I just feel when we’ve both..
Although, we just quiet, we’re not speak anything?
But, whatever!
May be, because we’re not know each other too.
We’re quiet each other..
If he ask me, I just answer it, no more..
There are not story that we can telling each other…
Actually, I hate this time!
I want if we’re speak anything each other..
But I don’t know what to say..
I don’t know want tell about?
My brain was so empty when that way.
I can’t tell something to we know each other?
I’m so confused that way?
So sad?
But, suddenly, when I both with my friend’s brother,
I feel that I like him?
But, it is just possible..
There are not like him[d],
I just feel when we’ve both..
Although, we just quiet, we’re not speak anything?
But, whatever!
May be, because we’re not know each other too.
We’re quiet each other..
If he ask me, I just answer it, no more..
There are not story that we can telling each other…
Actually, I hate this time!
I want if we’re speak anything each other..
But I don’t know what to say..
I don’t know want tell about?
My brain was so empty when that way.
I can’t tell something to we know each other?
I’m so confused that way?
So sad?
Minggu, 12 September 2010
Hati yang Tegar
Udara pagi menghentakkan diri
Membuatku tersadar untuk tersenyum lagi
Berharap hari menyambut pagi
Yang indah dan ceria ini
Namun, tak ku sangka di pagi ini,
Dunia tak menyambutku,bahkan tak menghiraukan ku
Sepertinya dunia sedang membenciku
Menganggapku seorang yang tak pantas hidup
Akupun tak mengerti, mengapa ini terjadi
Hatiku pun meringis saat mengetahui semua ini
Kini aku sendiri merenungi diri
Memikul lelah dan sedih
Namun kini ku sadari
Hidupku tak hanya sampai di sini
Aku masih ingin mengejar mimpi
Dan berharap esok datang menyambutku lagi
Seperti matahari tersenyum di pagi hari
Membuatku tersadar untuk tersenyum lagi
Berharap hari menyambut pagi
Yang indah dan ceria ini
Namun, tak ku sangka di pagi ini,
Dunia tak menyambutku,bahkan tak menghiraukan ku
Sepertinya dunia sedang membenciku
Menganggapku seorang yang tak pantas hidup
Akupun tak mengerti, mengapa ini terjadi
Hatiku pun meringis saat mengetahui semua ini
Kini aku sendiri merenungi diri
Memikul lelah dan sedih
Namun kini ku sadari
Hidupku tak hanya sampai di sini
Aku masih ingin mengejar mimpi
Dan berharap esok datang menyambutku lagi
Seperti matahari tersenyum di pagi hari
Langganan:
Postingan (Atom)