Minggu, 12 September 2010

Hati yang Tegar

Udara pagi menghentakkan diri
Membuatku tersadar untuk tersenyum lagi
Berharap hari menyambut pagi
Yang indah dan ceria ini

Namun, tak ku sangka di pagi ini,
Dunia tak menyambutku,bahkan tak menghiraukan ku
Sepertinya dunia sedang membenciku
Menganggapku seorang yang tak pantas hidup

Akupun tak mengerti, mengapa ini terjadi
Hatiku pun meringis saat mengetahui semua ini
Kini aku sendiri merenungi diri
Memikul lelah dan sedih

Namun kini ku sadari
Hidupku tak hanya sampai di sini
Aku masih ingin mengejar mimpi
Dan berharap esok datang menyambutku lagi
Seperti matahari tersenyum di pagi hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar