Ternyata, Memakai jilbab itu yang penting menutupi dada, pakaian tidak ketat, dan tidak menyerupai laki-laki.
Jangan terlalu pikirkan apa yang kata orang jika kita berjilbab. Hidup kita isinya adalah pilihan. Dan jika berjilbab telah menjadi pilihan, jangan ragu-ragu untuk menghargai keputusanmu sendiri. Oke, selamat berjilbab! Dan jadilah perempuan muslimah yang salihah, smart, dan… syukur-syukur, good looking! J
Tidak ada kewajiban untuk memenuhi janji untuk menentang perintah Allah.
Seorang wanita muslim, tidak boleh menunda berjilbab hanya karena merasa pengetahuan agamanya masih minim.
Pake jilbab bukan berarti kuno ‘n gak modis, Jilbab bisa di bikin modis! Tinggal tambahin accesoris yang manis. Lebih OK lagi kalo jilbab bersih ‘n wangi gals! Nge-mix ‘n match corak ‘n warna jilbab ama pakaian juga ngaruh abis lhoo! Eeeeeit!! Jangan sampe jilbab ‘n pakaian kamu berlebihan ‘n gak matching?!
Seharusnya para perempuan tidak usah merasa jilbab akan mengekang aktivitas mereka.
Jilbab harus di upayakan karena membiarkan aurat terbuka, minimal telah membuka dua peluang dosa. Dosa menzalimi diri sendiri (karena tidak ta’at pada Allah), juga dosa menzalimi orang lain (memberi kesempatan pada orang lain untuk melihat aurat yang bukan haknya).
Mari kita jilbabkan diri, jilbabkan hati, dengan ikhlas, karen jilbab adalah sebuah aturan perlindungan Allah, sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada kaum wanita.
Jilbab adalah peneguh identitas, penjaga diri, pengantar kita pada cinta Allah, bukan penjamin kita masuk surga bila kita hanya sebatas berjilbab,tanpa menjilbabi semua perilaku dan amalan kita.
Tips-tips Saat Pertama Kali Berjilbab
1. Tetap bersikap ramah seperti biasanyapada setiap orang.
2. Tak perlu berubah extremely. Contohnya : tiba-tiba saja langsung mengharamkan dan menghalalkan segala sesuatu kepada teman kita yang belum tahu apa-apa, padahal kita juga baru saja mendapatkan ilmunya. Salah-salah, yang tadinya ingin berbagi ilmu malah membuat teman-teman jadi antipati sama Islam.
3. sering ikut majelis taklim untuk menambah ilmu, sehingga saat di tanya orang lain, kita nggak bego-bego amat dalam menjawabnya. Sebab, kebanyakan orang menganggap bahwa orang yang itu ilmu agamanya banyak, padahal tidak juga, apalagi buat kita-kita yang baru mendapatkan hidayah.
4. Birrul Walidain. Biasanya,kita-kita yang baru aja hijrah, memiliki semangat dakwah yang tinggi, apalagi acara-acara saat di kampus yang dapat menyita waktu kita. Parahnya, kita sampai-sampai lupa sama keluarga di rumah! Padahal mereka juga merupakan target utama dakwah kita. Bahkan banyak kejadian yang sering saya temui, beberapa aktivis dakwah dilarang orang tuanya untuk berdakwah lagi.
5. Be Your Self! Tetap menjadi diri kamu. Tapi jangan lupa mengkondisikannya dengan ajaran Islam.
6. Selalu berdoa agar Allah selalu ridha sehingga kita bisa tetap istiqomah sampai akhir zaman.Aamiin. Mendapatkan hidayah mungkin mudah, kapan saja dan dimana saja. Tapi, mempertahankan hidayah itu membutuhkan perjuangan yang ekstra daripada peruangan menemukannya.
7. Positiv Thinking, pada apa sajayg terjadi dalam hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar